BANNER

images.jpegimages.jpeg

CHAT HERE


Jepara City

Bupati Jepata Hendro Martojo memberi isyarat masih ada sebagian anggota masyarakat yang takut menggunakan kompor berbahan bakar gas elpiji. Hal itu harus dicarikan jalan keluar agar mereka terbiasa dan merasa aman serta nyaman menggunakannya.

’’Sosialisasi ke warga pengguna harus terus dilakukan. Karena tidak menutup kemungkinan masih ada yang takut menggunakannya,’’ ujar Hendro Martojo.

Dia mengemukakan hal itu saat meresmikan pengoperasian stasiun pengisian bahan bakar elpiji (SPBE) di Desa Mulyoharjo, Jepara, Sabtu (1/8). SPBE yang dikelola PT Berkah Sejahtera itu menjadi satu-satunya di Jepara sejak program konversi di kabupaten ini berjalan mulai Desember 2008.

Meski tidak menyebut secara terperinci, Hendro menyebutkan, bisa saja masyarakat karena takut menggunakan elpiji, lalu menjual tabung dan kompornya untuk kemudian berpindah ke kayu bakar lantaran tingginya harga minyak tanah setelah pencabutan subsidi. ’’Kalau ada kayu ranting tak masalah, tapi kalau sudah tak ada, bisa menebang pohon,’’ tutur dia.


Karena itu, pihaknya berharap besar, pihak-pihak terkait pelaksaan konversi terus menyosialisasikan penggunaan kompor dan tabung elpiji secara benar sehingga kekhawatiran itu tidak terjadi. Dia mengungkapkan pula, stasiun pengisian tersebut akan memenuhi kebutuhan elpiji 293.000 warga Jepara.

Di Jepara kini sudah ada sembilan agen penyalur ke masyarakat. Mereka semua akan mengambil elpiji dari SPBE tersebut. Agen juga diminta terus memberikan sosialisasi ke warga tentang penggunaan secara benar dan aman kompor dan tabung elpiji.
Bahaya Tinggi Henri Surya Hendrawan dari Pertamina Regional III Jateng yang hadir mengemukakan, SPBE tersebut memiliki tingkat bahaya tinggi sehingga operasionalnya harus sesuai dengan standar keamanan.

Para pekerja yang masuk zona pertama di dalam SPBE tersebut antara lain dilarang keras merokok, menghidupkan mesin kendaraan, bahkan mengaktifkan telepon seluler. ’’Radiasi ponsel pun bisa menimbulkan kebakaran,’’ ucap dia.

Karena itu dia menekankan, tak ada toleransi terhadap keamanan kerja. ’’Kalau ada pelanggaran standar operasional, kami tak segan untuk menutup SPBE ini,’’ tegasnya. (SM)





0 Response to "Ketakutan Pakai Elpiji Perlu Solusi"

Posting Komentar

Jangan Lupa Comment disini yach....

MULTI LANGUAGE

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

BLOGGER JEPARA

jepara,blogger

Friendship

TUKER LINK

Jepara City

BANNER FRIEND