Banyaknya kasus kriminal yang ditangani aparat kepolisian akibat dari mengonsumsi dextro secara berlebihan membuat gerah polisi. Apotek Griya Husada di Jalan Amarta III Nomor 168, Kecamatan Tahunan, digeledah aparat Polres Jepara, Kamis (30/7) sekitar pukul 11.00.
Menurut keterangan pemilik apotek, Susatyo Budi Yahono, sebelum digeledah ada seorang pemuda yang membeli Dextro Rp 20.000. Tidak curiga, pihak apotek pun melayaninya. Sekitar lima menit kemudian, polisi bersama dengan pemuda tadi mendatangi apotek dengan membawa surat resmi untuk menggeledah.
Menurut keterangan pemilik apotek, Susatyo Budi Yahono, sebelum digeledah ada seorang pemuda yang membeli Dextro Rp 20.000. Tidak curiga, pihak apotek pun melayaninya. Sekitar lima menit kemudian, polisi bersama dengan pemuda tadi mendatangi apotek dengan membawa surat resmi untuk menggeledah.
”Saya tidak keberatan jika apotek ini digeledah, toh saya menjual obat dengan izin. Namun kalau polisi membawa Dextro yang dimaksud untuk barang bukti, saya sangat keberatan, sebab obat itu saya jual. Kalau dibawa sebagai barang bukti, saya akan rugi,” ujarnya di depan apoteknya setelah penggeledahan.
Dia mengemukakan, penggeledahan itu buntut dari tertangkapnya pelaku pemerkosaan yang beraksi setelah korbannya terlebih dahulu dicekoki Dextro hingga teler.
Susatyo menduga, penggeledahan itu memang berawal dari para tersangka yang menyebutkan membeli bahan-bahan untuk dioplos seperti Dextro, Bodrex, Mixadin di apoteknya, lalu dioplos dengan Vodka atau Newport.
Dia pun mengakui, banyak pemuda yang membeli Dextro dan obat-obat lain di tempatnya.
Lingkar Biru ”Dextro kan masuk lingkar biru, artinya dijual bebas. Saya tahu, anak-anak muda ini pada saat membeli Dextro dan obat lainnya membawa botol mineral. Setelah keluar dari apotek, mereka mengoplosnya, saya sudah tidak ada urusan lagi, karena di luar apotek saya. Entah nanti untuk teler atau untuk obat, itu terserah mereka yang membeli, saya tidak bisa mengawasi setiap pembeli,” tegasnya.
Menanggapi informasi itu, Susatyo menyangkal jika itu paketan di apoteknya. ”Kami tidak menjual itu. Yang saya tahu sih bukan Marimas, tetapi paket Madurasa, itu sudah terkenal di kalangan remaja,” tegasnya.(SM)

0 Response to "Apotek Griya Husada Digeledah Polisi"
Posting Komentar
Jangan Lupa Comment disini yach....